Antara Yaman dan Afsel

Rio Pale
2 min readJan 14, 2024

Kita telah menyaksikan banyak jenis kelaparan di dunia

Tapi tidak ada yang seperti Yaman

Kita telah menyaksikan banyak jenis kebencian di dunia

Tapi tidak ada yang seperti di Afsel

Photo by Jon Tyson on Unsplash

Kelaparan Yaman hampir setara dengan Palestina

Kebencian di Afsel pernah sama dengan Palestina

Kini keduanya melawan

Mengulurkan tangan untuk saudaranya

Kita mungkin menyangka harusnya Sultan Abdullah II Al-Husein

Atau apa boleh berharap si pengkudeta As-Sisi?

Atau pernah terpikir di kepalamu thagut Bashar Al-Assad?

Tolong tolonglah Beirut sebelum menyebut namanya

Tapi tidak; ternyata Yaman dan Afsel

Mereka yang lapar tak takut kehilangan apapun: belajar dari Gaza

Mereka yang dibenci tak rela menyerah: belajar dari Baitul Maqdis

Maka dihadanglah ujung Terusan Suez

Dilayangkan perkara ke mahkamah tertinggi

Antara Yaman dan Afsel kita melihat kepahlawanan berpanggul senjata dan bertumpuk pembelaan

"Bawakan kami perang dunia," kata Yaman

"Kau pelaku genosida!" tunjuk Afsel

Di antara itu ada kita; yang mengaku si paling tauhid

Mendaras tilawah kitab malu: tak bisa dan rukuk pada digdaya AS dan Inggris Raya

Kita kira kita masuk surga

Tapi sepertinya enggan mengambil amalan paling utama

Maka berhentilah tersenyum, Bin Salman dan para pemabuk!

Berhentilah bersilat lidah, Bin Zayed dan para penjilat!

Ingatlah mati, As-Sisi pengkudeta demokrasi!

Lalu aku tak sanggup menyebut namanya meski dalam hati

Juga harap-harap cemas akan dinastinya yang mungkin bisa berdiri

Sudahlah.

Biarkan aku bersimpuh di antara Yaman dan Afsel

Kepada Allah Yang Maha Tinggi

Kubisikkan rasa malu dan rendahnya amal diri

"Semoga kelak kami bisa lebih gagah,

Antara Yaman, atau Afsel.."

Dan tolong

Jangan larang - aamiin - milikku

___

14 Januari 2024

--

--

Rio Pale

Pria sederhana dengan pikiran rumit | sajak, cerita, opini