Dalam lemah, terbata, dan dialek khasnya
Ia mengkritik si penyokong pembantai
Orang-orang terbagi dua:
Pertama memuji sepenuh-penuhnya
Kedua mencaci sekuat tenaga
Aku di antaranya
Pada kesempatan yang paling absurd
Ia tetap menyampaikan hajat manusia
Saat paling lemah masih bersuara
Tapi namanya masih kusembunyikan di internet
Kebenaran tetaplah benderang
Meski terdengar samar
Kejahatan tetaplah gulita
Meski disebarkan oleh tenaga buzzer
Nyatanya rumah sakit adalah satu-satunya
Mereka ingin menyergap para pahlawan
Pelantun nyanyian sukma tak terkecoh
Sudah ratusan tank diledakkan; menangislah!
Takkan sempat lagi kalian rayakan kekalahan
___
Rio Pale | November 2023